Desa Wisata Pentingsari


Orang pertama yang mendiami dusun Pentingsari adalah Eyang Kyai Jokarto. Beliau seorang prajurit Pangeran Diponegoro hidup sekitar tahun 1790 -1905 dan menempati tanah Pentingsari sebagai tempat persembunyian dan perjuangan sekaligus sebagai tempat tinggal karena bentuk lokasi dusun Pentingsari yang sangat strategis. Dan sebelumnya belum ada orang yang menempati dalam waktu lama di dusun Pentingsari karena mengalami cobaan berupa huruhara, penyakit dan gangguan mahluk halus yang mendiami kali Kuning dan kali Pawon. Hanya Eyang Kyai Jokertolah yang dapat mengatasi semua gangguan itu dan karena kesaktiannya dapat mengalihkan aliran lahar dari gunung Merapi sehingga tidak sampai di dusun Pentingsari. Dusun Pentingasi berbentuk seperti semenanjung dimana sebelah barat terdapat lembah yang sangat curam yaitu kali Kuning dan sebelah selatan terdapat lebah yang berupak Goa Ledok / Ponteng dan Gondoran sebelah timur terdapat lembah yang curam yaitu Kali Pawon dan sebelah utara merupakan dataran yang dapat berhubungan langsung dengan tanah di sekeliling kelurahan Umbulharjo sampai ke pelataran gunung Merapi.
Dusun Pentingsari terdiri dari dua dusun yaitu Bonorejo dan Pentingsari dimana Bonorejo disebelah selatan dusun dan Pentingsari disebelah utara dusun dimana pada awalnya Bonorejo didiami oleh keluarga Mertokromo sedangkan Pentingsari didiami oleh keluarga Eyang Kyai Jokerto. Ketika pemerintahan Umbulharjo pindah ke Pentingsari sekitar tahun 1895 kelurahan Umbulharjo berganti nama menjadi kelurahan Pentingsari dengan lurah pertama adalah Eyang Kyai Jokerto. 
Jalur Traking Kondisi alam di Desa Wisata Pentingsari yang diapait oleh Dua Sungai (Sungai Pawon dan Sungai Kuning ) sangat cocok untuk traking remaja, anak-anak,dewasa dan orang tua dengan melewati jalur susur sungai, melewati hamparan sawah, naik turun tebing dengan terowongan yang sangat unik dan indah, melewati ditengah h rindangnya berbagai jenis tanaman kehutanan. Bersihnya air sungai kuning Cocok untuk bermain air Jalur Traking Lewat Terowongan tebing sungai kuning Masih banyak lagi potensi yang ada di Dusun Pentingsari yang dijamin akan memberikan kepuasan kepada para pengunjung, seperti adanya berbagai jenis tamanan buah manggis, matoa, salak pondoh dan lain-lain. Di Desa Wisata Pentingsari disediakan sarana menginap dengan Home Stay dengan tarip yang murah sekaligus bisa menikmati legit dan nikmatnya makanan khas desa.
Obyek wisata
1. Pancuran Suci Sendangsari
Pancuran ini dipercaya oleh masyarakat dusun Pentingsari dan sekitarnya sebagai tempat bertemunya Dewi Nawang Wulan dan Joko Tarup bisa menyembuhkan berbagai penyakit dan membuat awet muda dengan minum atau cuci muka dengan air ini, lokasi obyek ini sangat dekat dengan nuansa mistis dan nuansa keindahan lembah sungai kuning.
2. Luweng
Luweng merupakan salah satu bukti betapa luasnya perjuangan Pangeran Diponegoro dalam mengusir penjajah Belanda di Yogyakarta , luweng pada saat itu digunakan sebagai alat masak warga dusun Pentingsari dalam menyediakan konsumsi bagi tentara Pangeran Diponegoro, disamping sebagai tempat persembunyian bila dalam posisi terdesak.
3. Rumah Joglo 
Rumah ini merupakan rumah adat di DIY dan Jawa Tengah. Rumah Joglo berada di poros Desa Wisata Pentingsari, disamping menampilkan karakteristik keindahan dan budaya di rumah Joglo ini dapat digunakan sebagai tempat pertemuan, diklat, pentas seni dan budaya 
4. Wisata Alam
Kondisi lingkungan di Dewi Peri masih sangat alami hembusan udara yang sejuk, rindangnya berbagai jenis tanaman, riuhnya suara ocehan burung di alam bebas, ramahnya penduduk desa bisa dijumpai di sepanjang jalan dusun Pentingsari, sementara di sisi yang lain hamparan sawah, berbagai jenis tamanan sayur-sayuran yang sudah dikelola dengan system yang baik oleh penduduk memberi warna keindahan tersendiri Desa Wisata Pentingsari.
5. Batu Dakon
Batu dakon yang ada di Dewi berbeda dengan batu dakon pada umunya yang biasa digunanakan untuk bermain anak-anak ,disamping memiliki nilai mistis batu dakon ini konon masih ada kaitanya dengan obyek Luweng, batu ini dipercaya sebagai tempat mengatur setrategi perang dan meramal nasip pada waktu perjuangan mengusir penjajah Belanda.
6. Batu Persembahan
Batu Persembahan dipercaya digunakan sebagai tempat persembahan kepada ular besar yang singgah di Ponteng yang dipercaya sebagai anak dari Baru Klinting yang singgah di Gunung Merapi, bentuk persembahan dipercaya seekor kera yang datang dari Gunung Merapi tiap bulan Suro ( bulan jawa)
7. Ponteng
Tempat pertemuan sungai Kuning dan Sungai Pawon ( tempuran ) di Ujung Selatan Dusun Pentingsari di percaya ada sebuah goa sebagai tempat singgahnya ular besar anak dari baruklinting.
8. Jalur Traking
Kondisi alam di Desa Wisata Pentingsari yang diapait oleh Dua Sungai (Sungai Pawon dan Sungai Kuning ) sangat cocok untuk traking remaja, anak-anak,dewasa dan orang tua dengan melewati jalur susur sungai, melewati hamparan sawah, naik turun tebing dengan terowongan yang sangat unik dan indah, melewati ditengah h rindangnya berbagai jenis tanaman kehutanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar